Minggu, 02 November 2014

Perintah Manajemen Proses Pada Linux

Proses adalah program yang sedang dieksekusi. Kali ini saya akan mencoba perintah-perintah manajemen proses pada linux...

Perintah ini dapat kita eksekusi dari terminal dengan menjalankan perintah:

top
Informasi yang ditampilkannya cukup lengkap meliputi lamanya sistem sudah berjalan, jumlah user yang sedang aktif, penggunaan CPU, penggunaan memori, penggunaan swap, hingga daftar proses yang sedang berjalan di sistem.










Lima baris pertama merupakan informasi umum tentang sistem, sedangkan daftar proses yang sedang aktif terdapat pada baris ke-7, dst. Dari sini kita dapat memanipulasi proses seperti menjalankan perintah kill dan renice. Misalnya kita ingin menjalankan perintah kill pada proses dengan PID 1906, maka kita ketik k lalu kita masukkan PID-nya.

htop

Catatan : untuk install htop ketik command sudo apt-get install htop (perlu koneksi
internet)
ps
Perintah ini memiliki fungsi yang hampir sama seperti perintah top, hanya saja proses-proses ditampilkan secara statis. Untuk menjalankannya cukup ketik perintah berikut dari terminal: p
Hasilnya akan tampak seperti pada tangkapan layar berikut:




ps aux
Tampilan dari perintah di atas akan lebih lengkap seperti tampak pada gambar di bawah ini:













Beberapa hal yang perlu diperhatikan di antaranya kolom pertama pada keluaran tersebut adalah user pemilik proses, kolom ke-2 PID dari proses tersebut, kolom ke-3 persentase penggunaan CPU, kolom ke-4 persentase penggunaan memori, dan kolom terakhir merupakan nama program atau perintah dari proses tersebut.

kill
Perintah ini digunakan untuk memusnahkan suatu proses. Caranya adalah dengan memberikan nomor PID suatu proses sebagai argumen untuk perintah ini. Sebagai contoh jika kita ingin memusnahkan proses dari pemutar musik Rhythmbox dengan PID 2529, maka kita eksekusi:
kill 2529
Perintah kill juga memiliki beberapa opsi yang dapat mempengaruhi pemusnahan suatu proses. Untuk daftar lengkapnya dapat merujuk pada halaman manual dengan menjalankan perintah berikut dari terminal.
man kill


ps -u
Untuk melihat faktor/elemen lainnya, gunakan option –u (user). %CPU adalah presentasi CPU time yang digunakan oleh proses tersebut, %MEM adalah presentasi system memori yang digunakan proses, SIZE adalah jumlah memori yang digunakan, RSS (Real System Storage) adalah jumlah memori yang digunakan, START adalah kapan proses tersebut diaktifkan.




ps –u <user>
sedangkan mencari proses yang spesifik pemakai. Proses diatas hanya terbatas pada proses milik pemakai, dimana pemakai teresbut melakukan login.


















ps –a
Untuk Mencari proses lainnya menggunakan opsi a (all) dan au (all user). Logout dan tekan Alt+F7 untuk kembali ke mode grafis.



ps –au







ps -eH
Pada percobaan kedua ini adalah untuk menampilkan hubungan proses parent dan child. Setelah mengetikkan perintah ps -eH kemudian enter, maka proses child muncul dibawah proses parent dan proses child ditandai dengan awalan beberapa spasi. Karena pada opsi e disini untuk memilih semua proses dan opsi H menghasilkan tampilan proses secara hierarki.


















ps –e f
Pada percobaan perintah ini maka Tampilan serupa dengan langkah ke – 2. Opsi –f akan menampilkan status proses dengan karakter grafis (\ dan _).


















pstree
Percobaan diatas menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Proses parent di sebelah kiri proses child. Sebagai contoh proses init sebagai parent (ancestor) dari semua proses pada sistem. Beberapa child dari init mempunyai child. Proses login mempunyai proses bash sebagai child. Proses bash mempunyai proses child startx. Proses startx mempunyai child xinit dan seterusnya.















pstree –p
Untuk melihat semua PID untuk proses gunakan opsi –p. Jadi , menampilkan semua proses pada sistem dalam bentuk hirarki parent/child. Disini memberitahukan proses yang sedang berjalan bahwa ada sesuatu yang harus dikendalikan. Dan berdasarkan sinyal yang dikirim ini maka dapat bereaksi dan administrator dapat menentukan reaksi tersebut.














pstree –h
Perintah tersebut digunakan untuk menampilkan proses dan ancestor yang tercetak tebal gunakan opsi -h.

















ps –e | more
Opsi -e menampilkan semua proses dalam bentuk 4 kolom : PID, TTY, TIME dan CMD.  Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.



















ps ax | more
Opsi a akan menampilkan semua proses yang dihasilkan terminal (TTY). Opsi x menampilkan semua proses yang tidak dihasilkan terminal. Secara logika opsi ini sama dengan opsi –e. Terdapa 5 kolom : PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.



















ps ef | more
Opsi –e f akan menampilkan semua proses dalam format daftar penuh. Jika halaman penuh terlihat prompt –More– di bagian bawah screen, tekan q untuk kembali ke prompt perintah.













Referensi :
  • http://rotyyu.blogspot.com/2013/04/linux-basic-command-line-manajemen.html
  • http://pramitananda.wordpress.com/operating-system/proses-dan-manajemen-proses/
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar